“Atas upaya ini prinsipnya Kemenko Perekonomian siap mendukung dan takjub dengan Muba yang selalu terdepan dalam merealisasikan program peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi kalangan petani,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tidak hanya petani sawit, sebelumnya pula Muba telah berhasil dalam terobosan inovasi pembangunan jalan aspal karet yang berdampak dalam peningkatakan kesejahteraan petani karet.
“Selain itu, Muba juga telah menjadi yang pertama di Indonesia dalam realisasi program peremajaan perkebunan kelapa sawit milik petani dan diapresiasi oleh Presiden RI Joko Widodo. Kami berharap daerah-daerah lain juga dapat mencontoh Pemkab Muba dalam upaya-upaya peningkatan kesejahteraan petani,” harapnya.
Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan, setelah hasil studi kelayakan ini diserahkan ini dilakukan Pemkab Muba bersama stakeholder akan menindaklanjuti rencana ke depan.
“Target kita tahun 2021 awal pembangunan pabrik selesai dan operasional pengolahan kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati selesai,” tuturnya.
Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini menambahkan, dengan berjalannya pabrik nantinya akan menjadi realisasi program nasional untuk menekan ketergantungan impor BBM. Kabupaten Muba akan menjadi pilot project dalam merealisasikan energi baru terbarukan.
“Realisasi ini juga selaras dengan visi dan misi Presiden RI bapak Joko Widodo, dan di Indonesia dimulai dari Muba,” tegasnya.
Dodi mengungkapkan, dalam perjalanan pembangunan pabrik IPO-CPO terkait pendanaan Pemkab Muba sendiri sangat siap secara mandiri. Namun dirinya akan melibatkan para pihak pemangku kepentingan agar dapat gotong-royong mewujudkan pendirian pabrik tersebut.
“Prinsipnya pabrik ini harus terealisasi dan berada di Muba. Pola pendanaan akan dilakukan dengan bersama-sama gotong royong dengan para pihak,” tukasnya.
Pada kesempatan Rapat Koordinasi dan Diskusi Pemaparan Akhir Penyusunan Studi Kelayakan Pembangunan Pabrik IPO-CPO tersebut Bupati Muba turut didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Badaruzzaman, Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Yudi Herzandi, Kepala Dinas Perkebunan Iskandar, Kepala Bappeda Zulfakar, Kepala DPMPTSP Erdian Syahri, Kepala DLH Andi Wijaya Busro, Plt Kepala Disdag-Perin Azizah, Perwakilan Dinas PUPR Arwin, Kabag Umum Sefrizal, Plt Kabag Humas Yettria, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putera. (Iwan).
Sumber : Humas Pemkab Muba