Scroll untuk baca artikel
Nasional

Budaya Digital Dorong Indeks Literasi Digital Indonesia Naik

702
×

Budaya Digital Dorong Indeks Literasi Digital Indonesia Naik

Sebarkan artikel ini

“Penggunaan empat pilar dalam pengukuran kali ini mengacu pada Roadmap Literasi Digital Indonesia 2020-2024 yang disusun Kominfo, berdasarkan riset nasional sebelumnya serta mengacu pengukuran serupa yang dimikili UNESCO,” jelasnya.

Mulya menjelaskan bila dibanding tahun sebelumnya, pada kerangka indeks tahun 2021 terdapat perubahan dalam pengelompokan unsur pembentuk yang menyusun indeks.

“Ini adalah upaya untuk terus memastikan Indonesia memiliki alat ukur yang ajeg dan kini kita sudah punya roadmap atau peta jalan yang bisa dijadikan acuan baik dalam pengkuran maupun upaya peningkatan literasi,” kata Mulya.

Pengukuran Indeks Literasi Digital 2021 dilakukan melalui survei tatap muka kepada 10.000 responden dari 514 kabupaten/Kota di Indonesia. Responden adalah pengguna internet berusia 13-70 tahun.

Survei ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling. Dimana pelaksanaannya dilakukan pada Oktober 2021 lalu secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Dibandingkan dengan Indeks Literasi Digital 2020, kata Mulya, diketahui ada peningkatan indeks (dari 3,46 ke 3,49). Perbaikan terjadi pada pilar Digital Culture dan Digital Skills, tapi ada penurunan pada Pilar Digital Ethics dan Digital Safety.

Mulya Amri menyebutkan pilar Keamanan Digital (digital safety) yang mendapat skor paling rendah perlu mendapat perhatian. Responden masih banyak yang belum mampu melindungi dirinya di dunia maya. “Kami menemukan misalnya, masih banyak yang tidak menyadari bahaya dari mengunggah data pribadi,” ujar Mulya.

-

Baca artikel kami di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan