Ia menilai beberapa program BAZNAS hanya menyasar kelompok tertentu sehingga menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.
Untuk itu, Bukhori memberi peringatan keras kepada BAZNAS supaya berlaku transparan dalam realisasi program dan tidak mengabaikan kewenangan DPR dalam melakukan fungsi pengawasan atas realisasi program BAZNAS.
“Sebagai mitra semestinya bisa bekerjasama. Namun faktanya, kenapa pimpinan ini sulit dihubungi? Tolong jangan seperti itu.
BAZNAS akan kesulitan di lapangan jika mengabaikan peran DPR. Kami bisa berbuat banyak, bahkan jika perlu DPR bisa buat rapat ini deadlock.
Di sisi lain, kami juga belum bisa menerima laporan pertanggungjawaban dari BAZNAS karena tidak menyertakan detail pengumpulan dan penyaluran ZIS-DSKL selama ini.
Ke depan, saya berharap kemitraan kita perlu diefektifkan. Mitra perlu diberitahu agar pengawasannya bisa sejalan,” pungkasnya.