Di era 5.0 saat ini, hampir semua hal beralih ke digital. Salah satu yang paling berdampak adalah bagaimana komunikasi dan pemasaran suatu produk atau jasa yang disebut Digital Marketing.
Digital marketing memberikan manfaat yang sangat signifikan ke semua kalangan. Dengan kehadiran digital marketing, proses komunikasi dan pemasaran menjadi jauh lebih mudah dan efisien. Yuk, lihat penjelasan apa itu digital marketing selengkapnya!
Jika pemasaran tradisional menggunakan media cetak sebagai sarananya, pemasaran digital banyak menggunakan media-media daring. Ada beberapa jenis pemasaran digital yang umum digunakan, antara lain:
Pengertian Digital Marketing ?
Istilah digital marketing muncul sesuai dengan cara kerja dan penggunaannya. Digital marketing merupakan proses pemasaran maupun promosi suatu brand, produk, maupun jasa yang dilakukan melalui media digital dan membutuhkan jaringan internet dalam kegiatannya. Saat ini, digital marketing menjadi cara baru suatu perusahaan untuk menjangkau konsumen. Melalui digital marketing, perusahaan memanfaatkan beragam tools digital baik secara fisik maupun non-fisik.
Digital marketing memiliki banyak manfaat dan kelebihan jika dibandingkan dengan pemasaran konvensional. Metode digital marketing umumnya lebih menghemat biaya secara keseluruhan. Jika metode ini dijalankan dengan baik dan brand serta followers sudah dibangun, biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit. Efisiensi digital marketing juga bisa dibuktikan dengan penggunaan SDM yang lebih minim karena kegiatan promosi dijalankan melalui media digital. Dengan melakukan promosi produk atau brand di media sosial, kamu sudah bisa menjangkau audiens yang luas.
Bagaimana Melakukan Strategi Digital Marketing?
Tentunya tujuan melakukan digital marketing adalah untuk menjangkau konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara yang efisien. Maka tetap diperlukan strategi dalam praktiknya.
1. Search Engine Optimization(SEO)
Jika kamu memposisikan diri sebagai konsumen yang ingin mencari informasi atau membeli barang tertentu, tentunya hal pertama yang kamu lakukan adalah mencarinya secara online, bukan?
Strategi Search Engine Optimization akan menempatkan website tertentu pada hasil pencarian teratas sehingga konsumen akan lebih mudah menemukannya. Contoh penerapan dari SEO dapat ditemukan dalam pembuatan artikel dan pemasangan link dalam website tertentu.
2. Content Marketing
Sebuah perusahaan tentunya akan terus membuat konten akan perusahaan maupun produk. Umumnya, content marketing menggunakan konten tersebut untuk bisa terus menjaga interaksi antar audiens. Konten yang dibuat juga bisa bermacam-macam, bisa berbentuk video, infografis, artikel, dan lain-lain. Semakin banyak konten yang dibuat, semakin besar pula kemungkinan traffic perusahaan meningkat.
3. Online Advertising
Strategi ini merupakan salah satu turunan digital marketing yang membuat kegiatan promosi melalui internet dengan berbayar. Online advertising biasanya memanfaatkan platform Google dan Social Media Ads. Walaupun terbilang membutuhkan biaya yang besar, strategi ini masih tetap diterapkan oleh perusahaan untuk menyebarkan awareness terhadap brand atau produk yang ada.
4. Influencer Marketing
Pemasaran yang satu ini telah menjadi tren baru di kalangan bisnis menengah atas untuk meningkatkan citra dan penjualan produknya. Influencer marketing menggabungkan pemasaran tradisional dengan digital dan mirip dengan sistem endorsement menggunakan jasa selebritas.
Berbeda dengan selebritas, seorang influencer mendapatkan pengaruh dan ketenarannya dari konten-konten yang mereka buat di media sosial. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan menyajikan konten-konten yang sesuai dengan ciri khas mereka masing-masing.
Kerja sama antara perusahaan dan influencer ini bisa berbentuk ulasan berbayar atau promosi yang terang-terangan. Efektivitas pemasaran menggunakan bantuan influencer sangat tergantung pada loyalitas pengikut sang influencer dan relevansi antara produk yang dipasarkan dengan kebutuhan pengikutnya. Menggunakan sarana pemasaran digital dapat mempercepat pertumbuhan bisnis. Hal ini karena semua informasi digital dapat diakses hanya dengan beberapa klik atau gerakan jempol saja.
Selain itu, digital marketing menawarkan kemudahan evaluasi data konversi dari strategi-strategi yang telah diterapkan dibandingkan metode pemasaran konvensional. Tidak hanya itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasaran digital relatif lebih murah ketimbang cara-cara tradisional.