JAKARTA, – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memantau langsung kesiapan fasilitas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur jelang masa liburan tahun baru 2023.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa (27/12/2022), Menparekraf Sandiaga mengatakan peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan TMII sebagai lokasi puncak perayaan malam tahun baru 2023.
“Karena Taman Mini ini menjadi pusat (perayaan) malam tahun baru pada 31 Desember dan antisipasinya 60 ribu masyarakat yang akan hadir tentunya harus dipastikan keselamatan, kesehatan, dan keamanan (di TMII),” kata Sandiaga.
Berdasarkan peninjauan yang ia lakukan, Sandiaga menilai ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola TMII.
Seperti lokasi antrian tiket yang lebih teduh serta promosi TMII yang perlu lebih digencarkan kepada masyarakat luas, peningkatan sosialisasi mengenai pendaftaran tiket masuk TMII secara daring, dan penambahan unit kendaraan listrik sebagai transportasi di area TMII.
“Saya juga menitip pesan kepada manajemen bahwa (TMII) ini sekarang menjadi ikon destinasi baru yang telah direvitalisasi dan saya apresiasi karena ini ramah pejalan kaki dan dari segi kendaraan listriknya juga sudah disediakan.
Dan ada wahana-wahana baru yang pasti akan membuat wisatawan merasa aman, nyaman, dan menyenangkan. Ini tadi saya cek ada 700 lapangan kerja yang dikelola di sini tentu ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan di TMII sebagai bagian dari bangga berwisata di Indonesia,” katanya.
Selain itu, Sandiaga mengajak pemerintah-pemerintah daerah di Indonesia untuk memanfaatkan anjungan-anjungan daerah yang ada di TMII sebagai sarana promosi wisata yang ada di daerah masing-masing.
“Saya akan mengajak para kepala daerah dan dinas pariwisata dari provinsi untuk menggunakan Taman Mini ini sebagai sarana promosi pariwisata dan investasi secara lebih intensif,” ucap Sandiaga.
Dalam peninjauan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Fahlevi; Direktur Pemasaran, Pelayanan, dan Pengembangan Usaha PT TWC, Hetty Herawati; serta Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eny Utari.