“Saya menekankan ajakan Indonesia agar semua negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain secara konsisten.
Perang Ukraina harus segera dihentikan dan kita bersepakat untuk menciptakan situasi yang kondusif agar perundingan dan solusi damai dapat segera tercapai,” ujar Presiden.
Kepala Negara mengungkapkan bahwa sejauh ini dirinya telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah pemimpin dunia mengenai perang ini. Presiden menekankan bahwa perang harus segera dihentikan dan solusi damai harus segera dicapai.
“Dunia harus bekerja sama untuk mengatasi dampak perang, baik dampak kemanusiaan maupun dampak perekonomian.
Presidensi Indonesia di G20 akan kita manfaatkan sebagai katalisator penanganan kemanusiaan dan pemulihan ekonomi dunia,” ujarnya.
Isu lain yang dibahas adalah mengenai situasi di Myanmar. Dalam pertemuan, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Jepang untuk memastikan bahwa Five-Point Consensus ASEAN dapat dijalankan.
“Kita juga membahas kerja sama Indo-Pasifik agar menjadi kawasan yang damai, kawasan yang stabil dan sejahtera. Saya menekankan pentingnya membangun strategic trust di kawasan.
Indonesia dan ASEAN siap melakukan kerja sama dengan para mitra terutama di bidang maritim, konektivitas, dan pencapaian SDGs serta perdagangan dan investasi,” pungkas Presiden Joko Widodo.