Scroll untuk baca artikel
Berita

Bus KPK Sambangi Jambi, KPK Ingatkan Pemda Berikan Pelayanan Bermartabat pada Masyarakat

431
×

Bus KPK Sambangi Jambi, KPK Ingatkan Pemda Berikan Pelayanan Bermartabat pada Masyarakat

Sebarkan artikel ini

HUKUM, – Menempuh jarak 806 km dari Jakarta, Bus Antikorupsi KPK akhirnya hadir di tengah masyarakat Jambi setelah sebelumnya singgah di Bengkulu.

Jambi adalah kota kedua yang disambangi KPK dalam rangkaian Roadshow Bus KPK di Sumatera Tahun 2023. Serangkaian kegiatan mulai digelar di Kota Jambi yang ditandai dengan penabuhan gendang pada acara pembukaan di Lapangan Kantor Gubernur Jambi pada Kamis (14/9).

“Kegiatan Roadshow Bus KPK merupakan salah satu bentuk kolaborasi dengan berbagai mitra termasuk Pemerintah Daerah yang telah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Roadshow Bus,” ungkap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Selanjutnya secara tegas Alex mengingatkan kepada perangkat daerah se-Provinsi Jambi untuk bisa menjamin kesejahteraan bagi masyarakat. Menurutnya pemerintah harus menjamin setiap masyarakat mendapatkan pelayanan yang layak dan bermartabat dari lahir hingga meninggal dunia.

Menurutnya, jangan sampai ada anak bangsa yang lahir tanpa mendapatkan layanan yang layak terutama untuk keluarga miskin.

“Korupsi dalam penanganan anak-anak yang kurang gizi tolong menjadi perhatian kepala daerah jangan sampai anggaran mengentaskan stunting dikorupsi, dampaknya jangka panjang, kita harus pastikan anak kita tumbuh sehat dan anggaran harus ada untuk membantu anak-anak tumbuh dengan baik,” tegas Alex.

Selain saat lahir, Alex juga mengingatkan agar masyarakat mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan hingga layanan penguburan yang layak, hal ini disampaikan karena menurut Alex korupsi saat ini terjadi pada setiap layanan yang diterima masyarakat dari sejak lahir hingga meninggal dunia.

“Ketika tumbuh besar anak butuh pendidikan, kita pastikan kita memberikan pendidikan yang baik terutama untuk keluarga yang miskin. Kenapa prioritasnya kepada orang miskin, yang sudah sejahtera negara tidak terlalu banyak ikut campur,” terangnya.

Baca artikel kami di GOOGLE NEWS

-

Tinggalkan Balasan