Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Masalah pada Evaporator dan Filter Kabin AC Mobil, Buat AC Tidak Dingin dan Bau

129
×

Masalah pada Evaporator dan Filter Kabin AC Mobil, Buat AC Tidak Dingin dan Bau

Sebarkan artikel ini

OTOMOTIF – Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Anda wajib menjaga kebersihan filter kabin dan evaporator supaya AC mobil tetap dingin dan tidak menyebarkan bau menyengat. Karena seperti diketahui, evaporator mengembuskan udara dingin dari sistem AC ke dalam kabin mobil.

Refrigerant atau freon AC yang telah dikabutkan oleh katup ekspansi (expansion valve) akan memiliki temperatur dan tekanan yang rendah untuk kemudian disalurkan menuju ke evaporator. Selanjutnya, evaporator mendinginkan udara yang diisap dari kabin mobil untuk disirkulasikan kembali.

Evaporator pada umumnya terbuat dari bahan alumunium campuran yang dibedakan berdasarkan konstruksinya, antara lain tipe plate fin, serpentine fin dan drawn cup. Konstruksi evaporator memang sederhana, tetapi memiliki peran yang sangat penting pada sistem pendingin AC.

Jumlah panas dari udara yang diserap oleh evaporator akan sama dengan jumlah panas yang dibuang ke udara pada kondensor AC. Ketika panas udara yang diserap oleh evaporator tidak sama dengan panas yang dibuang oleh kondensor, maka sistem AC akan mengalami gangguan.

Pembekuan pada Sirip Evaporator

Karena suhu operasi evaporator rendah, pembentukan es dapat terjadi pada bagian sirip (fin) evaporator. Ketika udara hangat menyentuh sirip-sirip evaporator dan menjadi dingin sampai di bawah temperatur pengembunan, uap air yang terbawa akan mengembun dan menempel pada sirip-sirip evaporator.

Saat sudah terlalu dingin, embun yang menempel pada sirip evaporator berubah menjadi es yang akan mengganggu proses pemindahan panas dari udara menuju evaporator sehingga efisiensi pemindahan panas turun. Akibatnya, udara yang diembuskan ke dalam kabin menjadi tidak dingin.

Sirip Evaporator Kotor

Masalah lain yang paling umum adalah sirip-sirip evaporator kotor. Ketika sirip evaporator kotor, maka aliran udara akan terganggu sehingga sistem pendingin menjadi tidak optimal. Selain itu, kotoran yang terdapat pada sirip evaporator juga dapat menyebabkan udara menjadi bau.

Jika dibiarkan, mikroorganisme dan spora jamur yang terisap ke dalam saluran AC akan memanfaatkan lingkungan lembab pada evaporator untuk hidup dan menyebarkan bau. Perlahan, jamur juga akan tumbuh ke bagian lain kabin mobil yang bakal menimbulkan bau tidak sedap dan memicu penyakit.

Terakhir, evaporator yang kotor dan lembab akan memancing timbulnya karat. Kalau sudah terlalu parah, karat akan merusak pipa evaporator dan membuatnya bocor. Kalau sudah sampai tahapan ini, Anda wajib mengganti satu set evaporator baru.

Filter Kabin atau Filter AC Kotor

Selain evaporator, perangkat lain yang memegang peran penting untuk memastikan kebersihan udara AC adalah filter kabin atau filter AC. Biasanya diletakkan di dalam dasbor sisi penumpang, filter kabin atau filter AC bertugas membersihkan udara dari dalam kabin yang akan didinginkan oleh evaporator.

Alhasil, filter kabin merupakan garda terdepan dalam menjaga AC mobil supaya selalu dingin dan terhindar dari bau menyengat. Filter kabin sebaiknya diganti saat servis berkala untuk memastikannya dapat bekerja optimal.

Namun jika mobil sering melewati area yang kotor dan berdebu, tidak ada salahnya untuk lebih cepat mengganti filter kabin. Ganti filter kabin dengan produk original di bengkel resmi Toyota untuk menjaga kualitas kerjanya.

sumber toyota.astra.co.id

Baca artikel kami di GOOGLE NEWS

-

Tinggalkan Balasan