Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Dampak pada Oli Transmisi Matic Jika Sistem Pendingin Mesin Ada Gangguan Atau Rusak

340
×

Dampak pada Oli Transmisi Matic Jika Sistem Pendingin Mesin Ada Gangguan Atau Rusak

Sebarkan artikel ini

Beritasmart.com – Tidak hanya mesin, transmisi matic pada mobil juga membutuhkan pelumasan yang baik untuk menjaga kinerja setiap komponen.

Dengan oli transmisi matic yang sesuai dan kondisinya baik maka komponen akan terlumasi dengan baik. Suhu transmisi matic juga harus dijaga agar tidak terjadi overheat atau panas berlebih.

Hal ini disampaikan Bambang Supriyadi, Technical Service Division, Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

“Untuk suhu kerja ideal oli transmisi matic antara 70-90 derajat celcius,” buka Bambang.

“Bila melebihi 90 derajat berarti ada kerusakan pada komponen sistem pendingin radiator atau coolant,” tambahnya.

Pada mobil Daihatsu, pendinginan oli transmisi dibantu oleh coolant dari radiator yang bersirkulasi. “Air radiator akan masuk ke cooler transmisi matik dan oli transmisi juga akan dialirkan ke cooler tersebut sehingga suhunya bisa lebih adem,” sebut Bambang.

Karena berkaitan dengan sistem pendingin radiator maka bila ada kerusakan maka bisa menyebabkan panas oli transmisi menjadi lebih tinggi. Overheat pada oli transmisi matic bisa menyebabkan kerusakan serius.

Komponen tidak akan terlumasi dengan baik dan bisa menyebabkan kehausan.

“Makanya saat servis berkala di bengkel resmi, sistem pendingin terutama air radiator pasti dicek untuk memastikan tetap penuh dan kondisinya baik,” sebutnya lagi. Jangan sampai membiarkan sistem pendingin rusak yang berimbas ke oli transmisi matic yang overheat.

sumber GridOto.com.

Baca artikel kami di GOOGLE NEWS

-

Tinggalkan Balasan