OTOMOTIF, – Downsizing mesin merupakan tren yang sedang berkembang saat ini di mana Toyota sebagai salah satu pelopornya.
Pengalaman di ajang motorsport seperti lomba balap ketahanan dunia (WEC) dan reli dunia (WRC) membuat Toyota begitu memahami karakter dan kinerja mesin yang mendapatkan downsizing agar tetap memiliki keseimbangan antara performa dan konsumsi BBM.
Seperti penggunaan mesin kompak 1.000 cc 3 silinder pada Toyota Raize.
Meskipun kompak, bantuan turbo membuatnya menghasilkan tenaga 98 PS dan torsi 140 Nm. Sangat memadai dan menghibur untuk sebuah mobil perkotaan.
Mesin Diesel Baru yang Bertenaga, Hemat BBM, dan Ramah Lingkungan
Land Cruiser 300 untuk pasar Indonesia memanfaatkan mesin diesel lebih kompak dengan keunggulan torsi yang besar, hemat bakar, dan ramah lingkungan sebagai DNA yang telah diwarisi sejak lama.
Land Cruiser 300 menggunakan mesin V6D twin-turbo yang baru dikembangkan berkapasitas 3.346 cc V6 diesel untuk mencapai performa berkendara terdepan di kelasnya.
Dapur pacu berkode F33A-FTV milik TLC 300 sanggup menghasilkan tenaga 305 PS pada 4.000 rpm dan torsi ‘brutal’ 71,4 Kgm (700 Nm) pada 1.600 – 2.600 rpm.
Sementara sebelumnya, TLC 200 memakai mesin diesel 4.461 cc V8 bertenaga 235 PS pada 3.200 rpm dan torsi 62,8 Kgm pada 1.800 – 2.200 rpm.